Senin, 10 Desember 2007

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN NASIONAL


Sistem Informasi Indonesia


Sistem informasi telah berkembang seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan terbukti sangat berperan dalam kegiatan perekonomian dan strategi penyelenggaraan pembangunan. Keberadaan sistem informasi mendukung kinerja peningkatan efisiensi, efektivitas dan produktivitas organisasi pemerintah dan dunia usaha, serta mendorong pewujudan masyarakat yang maju dan sejahtera. Sistem informasi yang dibutuhkan, dimanfaatkan, dan dikembangkan bagi keperluan pembangunan daerah adalah sistem informasi yang terutama diarahkan untuk menunjang perencanaan pembangunan daerah. Hal ini perlu diingat karena telah terjadi perubahan paradigma menuju desentralisasi di berbagai aspek pembangunan. Salah satu paradigma baru itu adalah perihal perencanaan pembangunan daerah. Mulai tahun 2001, seiring dengan pemberlakuan UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999, maka perencanaan pembangunan daerah telah diserahkan kepada pemerintah daerah. Dan dengan terbitnya UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang bertujuan untuk mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan; menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antardaerah, antarruang, antarwaktu, antarfungsi pemerintah maupun antara Pusat dan Daerah; menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan; mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dengan demikian, kiat di balik desentralisasi adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, partisipasi dalam perencanaan pembangunan, dan pencapaian akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi. Telah banyak dikembangkan sistem informasi yang berbasis data perencanaan pembangunan, yang beroperasi baik di pusat maupun di daerah. Akan tetapi, harus diakui bahwa pada umumnya sistem informasi yang telah dikembangkan itu hanya menyangkut aspek tertentu dalam perencanaan pembangunan. Misalnya, Sistem Informasi Manajemen Departemen Dalam Negeri (Simdagri) dan SIM Daerah (Simda), yang penerapan pengelolaannya di daerah dilakukan oleh Kantor Pengolahan Data Elektronik (KPDE) di daerah. Contoh lain adalah yang berkaitan dengan aspek ruang, yaitu Sistem Informasi Geografis (SIG), yang dikembangkan melalui proyek berbantuan luar negeri Land Resources Evaluation and Planning (LREP) dan Marine Resources Evaluation and Planning (MREP); atau sistem informasi yang menyangkut aspek lingkungan, seperti Neraca Kependudukan dan Lingkungan Hidup Daerah (NKLD) serta Neraca Sumber Daya Alam dan Spasial Daerah (NSASD) di setiap daerah. Dengan adanya Sistem Informasi dan Manajemen Perencanaan Pembangunan Nasional (Simrenas) ini, diharapkan dapat menata berbagai aspek data perencanaan pembangunan secara terintegrasi dan komprehensif, baik dalam hal struktur, jenis maupun format data untuk perencanaan pembangunan.


Harapan sebagai masyarakat tentang SIMNAS


Awal tahun 2008 ini saya mengharapkan sistem informasi di negara kita ini lebih berkembang.

Saya berharap agar semua sistem apapun dapat dengan mudah digunakan, memperoleh informasi lebih mudah tanpa harus kesana kemari untuk dapat informasi tersebut.

Jika menjadi lurah, hal pertama saya lakukan adalah membuat database dan membuat sistem agr dapat mengetahui semua data tentang warga saya. Membuat Lab komputer khusus untuk warga setempat, jika ada masalah tinggal datang ke Lab tersebut, tanpa harus repot-repot menemui Lurah.

Dan klo jadi Menteri Departement Perencanaan dan Pengelolaan Sistem Informasi Nasional, dan di beri dana 1 Trilyun. Yang saya lakuin, yaitu membuat database dan sistem-sistem untuk mempermudah proses kerja saya, dan membuat Sekolahan khusus IT dan itu gratis agar masyarakat Indonesia dapat lebih berkembang da bs bersaing dengan negara manapun.

Cita-cita klo sudah lulus, insya Allah mau bekerja di perusahaan besar, yaitu di Angkasa Pura II (Bandara Soekarno-Hatta). Membuat database tentang data pesawat ataupun karyawan yang masuk-keluar. Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk bs mencapai itu semua.

BIDANG PENDIDIKAN

Saya mengharapkan agar pendidikan di Negara kita ini lebih di tingkatkan lagi. Tidak hanya guru ataupun dosen tapi teknologinya juga harus mendukung dan tentunya harus ada fasilitas yang bikin para pelajar jadi nyaman untuk belajar.

Information Teknologi perlu dikembangkan di lingkungan pendidikan sejak dari SD, SMP, SMA dan seterusnya, ada pendidikan yang baik dalam lingkungan untuk memperbaiki pendidikan nasional guna peningkatan mutu pendidikan nasional dimata internasional.

peningkatan mutu yang menjadi faktor sangat penting meningkatkan kualifikasi guru pendidik, dosen, dengan harapan makin berkualitas mereka tentu akan dapat meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh. Peningkatan mutu juga kita wujudkan dalam penentuan rata - rata nilai ujian nasional, baik SD SMP SMA yang ternyata dari target yang telah kita tetapkan itu dapat dilampaui dan perbaikan dan pembangunan infrastruktur pendidikan ,gedung – gedung sekolah, memperbaiki yang rusak, membangun yang baru tapi infrastruktur dalam arti umum fasilitas ruang perpustakaan, komputer dan lain - lain.

Memberikan pusat pelatihan pada siswa untuk belajar dan praktek dalam mengoprasikan computer secara bersama-sama untuk bisa mewujudkan masyarkat yang mengerti tentang penting nya teknologi informasi.


BLUE BOOKS ICT INDONESIA



Mengapa Blue Book?
Industri ICT Indonesia membutuhkan SDM sampai sekitar 500,000 orang di tahun 2010
Perlu usaha yang besar (masif) dari lembaga pendidikan namun perlu tetap sesuai dengan kebutuhan kompetensi di industri
Perlu panduan kurikulum generik dan mekanisme assessment untuk digunakan lembaga pendidikan
Perlu inisiatif dan program untuk memastikan kecukupan pasokan SDM ICT
Panduan ini dibuat dalam Blue Book yang direvisi setiap tahun
Rancangan Isi Blue Book

Bagian I: Estimasi Kebutuhan SDM ICT s/d 2010
–Kualitatif: Kompetensi
–Kuantitatif: Jumlah
Bagian II: Kinerja Saat ini
–Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan
–Kapasitas Pertahun
Bagian III: Rekomendasi
–Kurikulum Generik
–Assessment

Bagian IV: Usulan Action Plan
–Inisiatif
–Program



Estimasi Kebutuhan

IT Enabling Job: Offshore ICT Job
–3.3 juta lapangan kerja ICT offshore s/d 2015
–Nilai gaji136 milyar USD
IT Enabling Job: Domestic Market
–Est. 1 milyar USD tahun 2002
IT Enabled Job
–Per kantor 10 pekerja: 1 admin dan 8 IT operator

Ekspor Estimasi Untuk Kebutuhan


2002
2004
2006
2008
2010
Annual Growth
10%
20%
55%
70%
70%
Target Produksi (Juta $)
500.00
660.00
1,108.80
2,835.76
8,195.33
Produktivitas ($/SDM)
25,000
25,000
25,000
25,000
25,000
Target Total SDM
20,000
26,400
44,352
113,430
327,813

Kebutuhan Generik SDM

Komposisi dalam IT Enabled Office

Setiap 10 pekerja
–9 Operator
–1 Adminstrator, Spesialis dan Maintainer
Setiap 100 Pekerja
–90 Operator/Content Provider
–5 Spesialis Aplikasi
–3 Adminsitrator
–1 Network Manager

Komposisi Dalam IT Enabling Office

Mirip dengan IT Enabled Office, dengan pengecualian bahwa operator adalah software developer
Operator:
–Project Manager
–System Analysts and Designers
–Specialists
–Programmers
–Testers
–Dokumenter
Kapasitas Lembaga SDM ICT

Akademis
–ITB, UI, ITS, STIKOM, Universitas Petra, Universitas Pelita Harapan, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gunadarma, STT Telkom, UGM
Lembaga Pelatihan Swasta
–Kursus-Kursus, Pelatihan
Lembaga Pelatihan Vendors
–Microsoft, Hewlett-Packard, SUN Microsystems, Cisco, Oracle, IBM, Schlumberger
Kurikulum Generik: Operator Office
Kompetensi, al:
–Dapat menggunakan personal computer
–Dapat menggunakan aplikasi word processing
–Dapat menggunakan aplikasi spreadsheed
–Dapat menggunakan aplikasi database
–Dapat menggunakan aplikasi presentasi
–Dapat menggunakan fitur-fitur advance dari sebuah aplikasi
–Dapat mengirim dan mengambil informasi dari internet menggunakan browser dan email
–Dapat membuat dokumen mark-up menjadi spesifikasi

Contoh: ICA-99 Qualifications
Certificate I in Information Technology ICA10101
Certificate I in Information Technology (E-Consumer) ICA10201
Certificate II in Information Technology ICA20199 lCertificate II in Information Technology (Applications) ICA20201
Certificate III in Information Technology (Software Applications) ICA30199
Certificate III in Information Technology (General) ICA30299
Certificate III in Information Technology (Network Administration)

Kesimpulan :

Blue Book adalah dokumen tahunan untuk merumuskan perencanaan SDM ICT dalam rangka mendukung pengembangan industri ICT di Indonesia.

Blue Book terdiri dari empat Bagian :
–Estimasi Kebutuhan SDM ICT s/d 2010
–Kapasitas dan Kinerja Saat ini
–Rekomendasi (kurikulum generik dan assessment)
–Usulan Action Plan
Perlu masukan dan komitmen pelaksanaan.


SOAL UTS



3. Trend Aplikasi Open Source

B). Trend aplikasi open source menghilangkanpengakuan terhadap hak cipta
Trend aplikasi open source yang berkembang dikalangan IT saat ini lama-kelamaan dapat menghilangkan pengakuan terhadap hak cipta. Dikarenakan masyarakat dapat dengan bebas mendownload aplikasi-aplikasi dan bs jga merubahnya sehingga dapat menghilangkan pengakuan terhadap hak cipta.

C). Keberadaan open source merugikan software house
Dengan adanya keberadaan open source masyarakat IT dapat mendownload aplikasi-aplikasi tanpa harus mengeluarkan biaya (gratis). Makanya aplikasi Open Oource banyak diminati masyarakat IT. Hal tersebut bs merugikan software house, karena semua pemakainya/para user beralih ke Open Source.


5. Tentang profesi IT masa depan

Profesional IT :

a). # System Analyst

# Programmer

# Troubleshooter, installer

Mereka yang berprofesi dalam pengembangan, implementasi, maintenance perangkat-perangkat IT (terutama dari sisi Software dan Sistem Jaringan).

b). Pelaksana Operasional Sistem

# Operator

# Administrator (DBA, N-Admin)

# Manejer

Adapun syarat menjadi Profesional IT :

  1. Penguasaan teknis (bahasa program, IT secara umum) harus dinamis (adaptive terhadap perkembangan).
  2. Sikap Profesional :

# Kemampuan memenuhi target : limit waktu, kualitas

Kuncinya disiplin, kecerdikan dalam perencanaan.

# Berada di jalur yang ketat : konsisten.

  1. Pengalaman : Track Record

Bagaimana membangun track record :

# Project-project mata kuliah

# Project kerja praktek

# Project tugas akhir

# Kerja sebagai developer

  1. Penguasaan proses bisnis : relative terbatas sesuai pengalaman
  2. Wawasan luas.

Jawab :

B). Semua orang tanpa latar belakang pendidikan IT dapat menjadi Profesional IT

Benar, karena untuk dapat jadi Profesional IT tidak perlu dari lulusan IT atau berpendidikan IT. Sekarang sudah ada sekolah-sekolah khusus dan alat bantu dalam bidang tersebut.

C). Profesional IT juga harus memiliki kemampuan marketing

Dari salah satu contoh di atas, yaitu syarat jadi Profesional IT harus menguasai bisnis. Hal ini ada kaitannya dengan Marketing. Marketing itu sendiri adalah pemasaran. Dan tujuan dari kemampuan marketing, yaitu untuk dapat bersaing dengan profesi-profesi yang lain, seperti pengacara, akuntan dan lain sebagainya.

D). Profesi IT yang paling dicari adalah admnistrator sistem

Selain gaji yang cukup besar, jadi admin juga memiliki tanggung jawab yang berat, yaitu seorang system administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll) diantaranya adalah memonitor konfigurasi keamanan, mengelola dan mengatur nama user dan password, memantau kapasitas memory penyimpanan serta perangkat-perangkat yang digunakan, melaksanakan proses backup, dan melakukan setting terhadap alat-alat serta software baru. Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi. Selain itu Administrator Sistem banyak dibutuhkan di perusahaan-perusahaan besar.

Tugas Sistem Administrator :

  • Kontrol umum sistem hardware
  • Membuat dan memelihara Linux filesystem
  • Mengkonfigurasi sebuah NFS (Network File System) client dan autofs
  • Mengerti sistem dan instalasi
  • Menjalankan user and group administration
  • Mengintegrasikan sebuah jaringan komputer/workstation dan menjalankan layanan-layanan jaringan
  • Sistem administrator Linux untuk printing subsystem
  • Memelihara dan menafsirkan system logs
  • Back up sistem file ke tape dan aplikasi tar archive
  • Install, update, query dan merubah software packages dengan RPM
  • Mengkonfigurasikan X Sistem Window dan desktop GNOME
  • Menjalankan perfoma dasar, memori, dan proses management
  • Mengkonfigurasikan basic host security
  • Menjalankan basic troubleshooting

Jumat, 09 November 2007

FRAUD IT


KECURANGAN DALAM TEKNOLOGI INFORMASI


Melihat perkembangan teknologi sekarang ini memang begitu canggih. Misalnya saja Handphone dan Game atau Playstation. Namun dengan perkembangan teknologi yang ada tersebut malah bisa di manfaatkan oleh para produsen, yaitu dengan membuat produk-produk yang menyerupai bentuk aslinya. Contohnya ; Handphone merk NOKIA jadi NOKIR atau NOKLA. Selain merk-merk terkenal yang diplesetkan ternyata tidak hanya Nokia saja, tapi juga merk lain seperti , Suny Ericsscn (mirip Sony Ericsson), Veptu (mirip Vertu), dan AiFeng (mirip iPhone). Harganyapun tidak terlalu mahal dan bisa dikatakan sangat terjangkau.

Adapun Game atau Playstation ada juga yang mirip hanya beda merk, antara lain ; V-Com dan lain sebagainya. Namun dari contoh kasus tersebut itu sudah merupakan bentuk kecurangan, tapi bukan termasuk kejahatan atau Chrime. Justru dengan dia atau para Produsen tersebut dapat meraih keuntungan yang besar. Walaupun itu mencontek produk orang lain.

Program Studi Manajemen Bisnis merupakan program studi baru di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, ijin pendirian dikeluarkan tahun 2007. Cikal bakal pendirian yang disebut dengan Fakultas Ilmu Administrasi Niaga (FAN) tahun 1977 s/d 1979, kemudian tahun 1979 s/d 1980 Fakultas Administrasi Niaga berubah menjadi Fakultas Administrasi Negara dan Niaga (FANN). Pada tahun 2001 nama fakultasnya diubah menjadi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan maka Program Studi Administrasi Niaga diubah menjadi Administrasi Bisnis pada tahun 2007. Ada lima program studi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu Program Studi Administrasi Bisnis, Administrasi Negara, Kesekretariatan, Manajemen Bisnis, Perpajakan, dan Public Relation.

Program Studi Manajemen Bisnis ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan bagi pelaku bisnis atau pemula guna memperoleh knowledge bisnis. Pengalaman di Taiwan menunjukkan bahwa ekonominya dapat tumbuh pesat karena ditopang oleh sejumlah usaha kecil. Upaya untuk memanage usaha kecil dan usaha menengah maka perlu knowledge bisnis. Sehingga diharapkan industri moderen di Indonesia dapat menembus pasar global.
Sasaran pendidikan manajemen bisnis ini adalah untuk menghasilkan pendidikan yang mampu bersaing secara komprehensif dan kompetitip melalui peningkatan kemampuan leadership, manajemen internal, efisiensi, produktiitas dalam suasana akademik yang kondusip relevan dan berkelanjutan. Prodi Manajemen Bisnis di bawah Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan merupakan bagian dari UHN. UHN merupakan universitas yang dimiliki oleh gereja, yang berarti milik banyak orang. Oleh karena itu Universitas ini sangat sulit dibubarkan, maka kesinambungan perkuliahan akan tetap dijamin.
Program Studi ini diasuh oleh minimum bergelar S2 lulusan dari universitas dalam maupun luar negeri. Tatap muka perkuliahan per semester sebanyak 14 kali pertemuan ditambah satu kali Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Hanya dosen yang telah ditunjuk berdasarkan Surat Keputusan yang diijinkan mengajar di depan kelas dan tidak dapat digantikan oleh asisten. Dosen tidak diperkenankan melaksanakan ujian bila tatap muka kurang dari tujuh (7) kali pertemuan per semester, oleh karena itu kehadiran dosen dipastikan cukup disiplin. Mahasiswa juga tidak diijinkan mengikuti ujian bila tidak memenuhi kehadiran sebanyak 75% tatap muka. Setiap dosen diwajibkan menyediakan waktunya untuk melakukan konsultasi dan bimbingan kepada mahasiswa bagaimana memilih mata kuliah yang akan dibawakannya pada semester berjalan (pengisian KS, mata kuliah, dan bimbingan skripsi).
Pelaksanaan ujian dilakukan secara sentralisasi, diawasi oleh dosen dan dibantu oleh pegawai administrasi. Hal itu dimaksutkan untuk mengurangi kecurangan dan bila didapati mahasiswa yang melakukan kecurangan maka dikenakan sanksi mengulang mata kuliah yang diujikan pada semester berikutnya. Hasil ujian objektip tanpa ada unsur penyogokan. Bagi dosen atau pegawai yang melakukan manipulasi nilai dikenakan sanksi berupa tegoran, pembinaan, penskorsingan, dan pemecatan.
Sistem pelayanan administrasi dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi. Sistem pembayaran uang kuliah dan kewajiban lainnya dapat dilakukan kapan dan dimana saja dengan sistem informasi perbankan. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan kegiatan extrakulikuler dengan bantuan wakil dekan yang membidangi mahasiswa. Mahasiswa berprestasi akan dihargai dengan memberikan beberapa beasiswa atau keringanan pembayaran uang kuliah.
Prasarana yang dapat digunakan oleh program stusi antara lain adalah laboratorium bahasa,
komputer, fasilitas internet, dan ruang seminar

TAU ga cieeee ente?????????????

Indonesia termasuk kategori negara yang sering sekali melakukan carding fraud. Bahkan karena tingginya pemalsuan kartu kredit mengakibatkan beberapa situs tidak melakukan penghantaran barang ke negara Indonesia, tapi tokh nyatanya tetap saja carding terus berlanjut.

Saat ini pemalsuan kartu kredit jumlahnya semakin berkurang. Selain karena minimnya toko-toko online yang melakukan penghantaran barang ke Indonesia. Hal lain yang menghambat adalah prosedur konfirmasi transaksi juga semakin sulit. Salah satu metode yang saya ingat adalah menggunakan CVV1 (Card Verification Value Versi 1) atau biasa juga disebut dengan CVC1 (Card Validation Code Versi 1). CVV1 berada pada lembar magnetik di halaman belakang kartu kredit dan tidak dapat dilihat dengan mata terbuka. Kode ini hanya akan dikenali pada saat terjadi transaksi offline, yaitu ketika kartu kredit digesekkan pada mesin pembayaran. Sementara ada kode lainnya yaitu CVV2 atau sering juga disebut CVC2. CVV2 lebih sering digunakan untuk transaksi yang tidak menunjukkan keberadaan kartu secara fisik, misalnya transaksi di internet, email atau bahkan telepon.

Nah, saya berpikiran lain. Kita asumsi saja, bahwa setiap pemilik kartu kredit pasti memiliki telepon genggam (lucu juga ada orang memiliki kartu kredit tapi tidak memiliki telepon genggam). Hehehe, kalo kita sepakat dengan asumsi ini, maka kita bisa berlanjut ke tahap selanjut. Saya asumsikan anda setuju dengan asumsi ini Pertanyaannya akan berlanjut seperti ini: mungkinkah carding dieliminir dengan menggunakan SMS?

Jawabannya tentu saja BISA!

Dengan SMS maka semua transaksi kartu kredit yang terjadi di internet bisa dilakukan konfirmasi via SMS. Konfirmasi via SMS ini belum tentu akan menghilangkan 100% carding fraud, namun dapat mengeliminir karena hacking/cracking pada jaringan telepon selular masih jauh lebih sedikit pelakunya daripada hacking/cracking pada jaringan internet. Selain itu untuk lebih meyakinkan bahwa konfirmasi transaksi via SMS cukup aman, maka bisa dilakukan beberapa cara sebagai berikut :

  1. Setiap transaksi online melalui browser biasanya memiliki Login Session/HTTP Cookies. Nah, ini bisa dikirimkan melalui SMS ke pemilik kartu
  2. IOD Command untuk SMS bisa disesuaikan dengan jenis kartu kreditnya, misalnya American Express menggunakan AE, Visa menggunakan VS, dll
  3. PIN, PIN ini merupakan identifikasi dari si pemilik telepon genggam.
  4. Jawaban konfirmasi transaksi yang bisa berupa YES/NO


Misalnya, format SMS konfirmasi transaksi bisa aja seperti ini :

ULASANNYA

Bukan baru-baru aj bentuk kecurangan teknologi informasi ini terjadi tetapi sejak dahulu sudah ada. Maybe zaman sekarang sudah berubah dan otomatis perkembangan IT juga sudah makin canggih coy. Makanya timbul hasrat untuk berbuat kecurangan ,apalagi zaman sekarang ini saingan lebih ketat dalam bisnis atau yang lain, walaupun bukan suatu bentuk kejahatan dengan kecurangan sedikit saja tapi bisa merugikan orang banyak dan pihak lainya.









Sabtu, 22 September 2007

Imajinasi komputer masa depan


IMAJINASISI KOMPUTER MASA DEPAN


Imajinasi saya, tahun 2010 nanti komputer akan mengalami perubahan yang cepat dengan adanya media penyimpanan melebihi kapasitas sekarang dengan memori kapasitas terabyte yang dapat membantu menyelasaikan tugas manusia(usernya) .
komputer yang menggunakan perangkat suara manusia untuk mengaktifkan kinerja komputer itu sendiri dan menggunakan media remote kontrol yang bisa di aktifkan dimana saja kapan saja bisa diperlukan dari jarak jauh maupun secara mobile.

Notebook juga akan berkembang dengan ketahan baterai hingga dua hari dengan di charger sebentar saja dan ketajaman warna yang tadinya hanya 16 juta warna mungkin bisa lebih dari itu.

Handphone di masa yang akan datang berteknologi 3G semua dan setara atau sama dengan kamera digital.Ketajaman warnanya juga berubah. Dan kameranya ini akan memotret secara otomatis ketika sedang senyum/tertawa. Dengan memory internal yang mencapai 1 GB ditambah memory eksternal hingga 1 terabyte.

Teknologi Penyembunyi Identitas

Teknologi
modern zaman sekarang menyediakan banyak hal bagus. Namun karena teknologi pula, privasi dan anonimitas manusia terusik. Teknologi idaman pada masa depan yang diidamkan berupa sesuatu yang bisa membuat Anda benar-benar tak terlihat dari kamera tersembunyi, GPS dan juga teknologi lanjutan yang membuat privasi semakin sulit dijaga.

Penerjemah Universal
Sebuah
alat kecil yang bisa menerjemahkan banyak bahasa secara cepat juga merupakan salah satu yang diinginkan. Banyak hal telah dilakukan untuk mewujudkan produk ini, terutama oleh militer. Namun, masih dibutuhkan waktu yang panjang untuk menciptakan teknologi seperti ini.

USB berkapasitas 10 terabyte ada di saku Anda! Anda bisa membawa seluruh data yang diinginkan. Produk ini potensial segera menjadi kenyataan dengan adanya penelitian tentang kemungkinan penggunaan protein sebagai metode penyimpanan data.



Dampaknya :
Mungkin produk ini masih akan lama keluarnya atau proses pembuatannya lama dan harganya mungkin bisa sangat mahal.

Keuntungannya :

Dapat mempermudah kerja manusiadan lebih efisien dan praktis.